Postingan

Cara Umat Hindu Menyelesaikan Perselisihan Internal

Gambar
       Peradaban Hindu mencatat,  sejak jaman kuno, Hindu memiliki cara-cara tersendiri dalam menyelesaikan masalah atau perselisihan, baik internal maupun eksternal.  Permasalahan internal, khusus mengenai persoalan doktriner dalam agama, baik menyangkut teologi, tata cara pemujaan atau munculnya sebuah gerakan baru, diselesaikan melalui cara khusus. Pengetahuan tersebut tercatat dalam puluhan teks-teks klasik anviksiki. Anviksiki sendiri diartikan sebagai ilmu studi kritis, logika dan penalaran dalam Hindu dan berkembang dalam seni komunikasi.      Sejarah mencatat, Kebangkitan ajaran Buddha yang menyatakan diri keluar dari Veda (tidak mengakui Veda sebagai otoritas tertinggi) menyebabkan berbagai kegoncangan sekaligus membangkitkan berbagai geliat intelektual dan reformasi dalam tubuh Hindu. Budhisme telah mendominasi selama sekitar 1000 tahun (200 Sebelum Masehi-800 Setelah Masehi). Para Cendekiawan Hindu turun untuk melakukan Diskusi, Dialog dan bahkan debat. Puncaknya adalah Sri

Agama dan Pendiri Agama Lain seperti Buddha, Adam, Isa dan Muhammad dijelaskan dalam Veda.

Gambar
Agama dan Pendiri Agama Lain seperti Buddha, Adam, Isa dan Muhammad dijelaskan dalam Veda. Bhavisya Purana (salah satu dari 18 Kitab purana utama), terdiri atas 5 parwa atau buku. Parwa ketiga yang disebut dengan pratisarga memberikan uraian tentang masa depan (kitab ini ditulis jaman Mahabharata sekitar 5.200 tahun lalu). Pada parwa ketiga ini terdapat uraian tentang munculnya agama-agama di dunia dan tokoh-tokoh yang mengajarkan agama tersebut di era Kali Yuga. Bagian ini juga menjelaskan tentang tokoh-tokoh agama lain di dunia seperti Musa, Nuh, Isa, Adam dan Nabi Muhammad. Sebelum dimulainya Kali Yuga, Bhavisya Purana 3.14.28 menjelaskan dua orang suci, Adama dan istrinya Havyavati, tekun memusatkan pikiran pada wujud Tuhan… dan mengendalikan Indrianya secara sempurna. Keduanya diciptakan oleh Prajapati Kardama sebelum awal jaman Kali. Kali purusa (perwujudan raksasa, simbol kejahatan) menyamar dalam bentuk ular dan memasuki taman dimana Adama dan istrinya berada, yang

Generasi Muda Hindu Bali Luncurkan Gerakan Literasi Hindu

Gambar
Generasi Muda Hindu Bali Luncurkan Gerakan Literasi Hindu Minimnya tingkat literasi di kalangan Umat Hindu tidak hanya menimbulkan rasa keprihatinan, tetapi justru menjadi semangat untuk membuat perubahan. Generasi Muda Hindu di Bali yang dimotori Vivekananda Spirit Indonesia (VSI) meluncurkan Gerakan Literasi Hindu guna mendorong umat Hindu di Indonesia untuk bersedia menginvestasikan waktunya dalam sehari untuk membaca. Peluncuran Kegiatan Gerakan Literasi Hindu ini didukung oleh PHDI Provinsi Bali dan Paiketan Krama Bali yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Kelahiran Tokoh Hindu Swami Vivekananda. Kegiatan peluncuran Gerakan Literasi Hindu itu dirangkaikan dengan peringatan Hari Kelahiran tokoh Hindu Kontemporer Swami Vivekananda, 12 Januari 2020, yang kegiatannya dikemas ala milenial, diisi dengan seminar motivasi dari Ni Luh Arick Istriyanti, S.Psi.,M.Psi, Psikolog tentang upaya membangun rasa percaya diri Anak Muda Hindu, materi Hindu Bangkit ditengah Perso

Agama sebagai Konvergensi Bangsa

Gambar
Agama Sebagai Konvergensi Bangsa Ni Kadek Surpi Aryadharma Relasi agama dan Negara, telah menjadi perbincangan hangat bahkan panas di negeri kita dalam beberapa tahun belakangan. Dikhawatirkan, relasi antara Negara dan penganut agama yang memiliki ideologi agama, dapat mempengaruhi ketaatan pada konsep Negara yang terbangun di Indonesia. jawaban tegas dalam ajaran Hindu bahwa, Sanatana Dharma sebagai gudang kebenaran, agama Hindu yang kini sebagai warga Negara dunia tidak memiliki ajaran radikal untuk membangun Negara berdasarkan agama sebagaimana persoalan Negara berdasarkan agama tertentu yang gencar dikampanyekan di Indonesia maupun di berbagai belahan dunia, yang bahkan telah menimbulkan teror ketakutan bagi Negara dan warga dunia. Namun apakah benar, wajah agama sedemikian menakutkannya ? Prithivi Bhakti yakni konsep teologi patriotik (konsep ini hanya dimiliki oleh Hindu), tugas dan kewajiban sebagai warga Negara, pola membangun Negara yang kuat, ideologi dan politik

Manuskrip Hindu Berusia 600 Tahun di Tanah Melayu

Gambar
Kitab Undang-Undang Tanjung Tanah Manuskrip Hindu Berusia 600 Tahun di Tanah Melayu Ni Kadek Surpi Aryadharma Ni Nyoman Ayu Nikki Avalokitesvari Tanah Melayu ternyata menyimpan sejarah Peradaban Hindu yang luar biasa. Swarna Dwipa  atau swarnnabhūmi sangat populer dalam naskah-naskah kuno India seperti Ramayana dan Arthasastra serta prasastri-prasasti di Asia Tenggara, merupakan nama asli dari Pulau Sumatra yang merupakan salah satu Alam Melayu atau Bhumi Melayu di Asia Tenggara. Swarna Dwipa   merupakan pintu masuknya kembali peradaban Veda setelah terbentuknya nusantara.  Selain itu, informasi yang sangat berharga dari para peneliti naskah kuno, sebuah naskah sederhana yang disimpan sebagai pusaka oleh penduduk Tanah Tanjung merupakan naskah Melayu yang tertua di dunia. Setelah dilakukan uji Radiocarbon , bahwa umur naskah Tanah Tanjung lebih dari 600 tahun. Sementara itu, naskah Melayu yang sampai sekarang dianggap naskah Melayu tertua adalah dua surat berhurup J

Bhagavad Gita di KLM

Gambar
Bhagavad Gita XVIII.43 Bahwa anak-anak muda harus tumbuh dengan sifat keberanian, kepemimpinan dan kecerdasan. Kehidupan ini sangat berharga, kehidupan ini luar biasa.... Jaya Bhagavad Gita

Success with the Power of Dharma

Gambar
YOUNG ON TOP Bangkitkan Karakter Dewata, Raih Kemuliaan dan Kesuksesan Hidup Anak Muda, Bukan orang Mūḍhā Hasraf terbesar dan terkuat para motivator, termasuk penulis adalah mendukung anak muda dan kaum remaja memberikan dukungan yang tepat guna mencapai potensi sepenuhnya. Penulis maksudkan adalah Anak Muda, bukan Mūḍhā, Mūḍhā artinya orang bodoh, orang yang bertindak sembrono tanpa mengikuti aturan dan tatanan serta tugas dan kewajibannya. Kata ini terdapat dalam Bhagavad Gita. Bagaimana anak muda, mampu membangun kekuatan dari dalam dirinya dan mengembangkan potensinya untuk meraih sukses di usia muda ? teruslah membaca artikel ini untuk mendapat jawabannya secara tuntas yang akan mengubah hidup anda selamanya. Kata Muda, memang berbeda dengan kata Mūḍhā ; अवजानन्ति मां मूढा मानुषीं तनुम् आश्रितम् परं भावम् अजानन्तो मम भूत-महेश्वरम् avajānanti māṁ mūḍhā mānuṣīṁ tanum āśritam paraṁ bhāvam ajānanto mama bhūta-maheśvaram Bhagavad Gita 9.11 ‘Orang